Pada tanggal 25 September 2025, Perpustakaan Universitas Nasional (UNAS) mengikuti workshop dengan tema “Achieving Academic Excellence using AI in Research with Clarivate” yang diselenggarajan di Ruang Apung Perpustakaan Universitas Indonesia (UI). Workshop ini memberikan wawasan kepada para pustakawan, peneliti, dan mahasiswa terkait pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung proses riset ilmiah. Workshop ini berfokus pada bagaimana teknologi AI, khususnya melalui platform dan data Clarivate, dapat meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Workshop ini diadakan sebagai respons terhadap semakin berkembangnya peran AI dalam dunia akademik dan riset. Dengan banyaknya data dan informasi yang harus diolah dalam proses penelitian, AI hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan, dan relevansi riset. Clarivate, sebagai penyedia data bibliometrik dan alat analitik, memberikan platform yang sangat relevan dalam mendukung akademisi mencapai academic excellence melalui data terverifikasi, analisis tren riset, dan pemetaan jurnal bereputasi.
Workshop dimulai dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Clarivate tentang tren global penggunaan AI dalam riset. Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan studi kasus penggunaan tools seperti Web of Science, ProQuest One Academic Premium dan ALMA.
Dimana dalam produk Clarivate tersebut sudah ditingkatikan dengan AI tools, termasuk fitur AI Assistant yang dapat membantu peneliti dalam mencari jurnal relevan secara lebih cepat dan merangkum konten jurnal secara otomatis. Selain itu pada ALMA terdapat Cataloguer Assistant yaitu penggunaan AI untuk membantu katalogisasi lebih efektif dengan hanya mengambil foto atau gambar dari buku (judul, penulis, catatan isi, sampul belakang) kemudian sistem secara otomatis menghasilkan metadata katalog.
Melalui workshop ini, para peserta memperoleh pengetahuan strategis dan teknis tentang bagaimana teknologi AI, khususnya dari produk Clarivate, dapat mempercepat dan menyempurnakan proses penelitian dan pengelolaan informasi ilmiah. Kehadiran fitur seperti AI Assistant dan Cataloguer Assistant menjadi solusi nyata bagi tantangan riset dan manajemen informasi akademik di era digital.