Untuk memperingati hari lahirnya Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional yang ke 39 tahun, mengadakan acara bedah buku berjudul “Rekam Jejak Islam Nusantara: Keturunan Hadramaut, Pagaruyung, Palembang di Maluku Utara dan Banda Neira, Maluku”, karya Saleh Umar Al Haddar.
Perpustakaan Universitas Nasional di undang sebagai audience pada acara yang diselenggarakan daring dan luring pada Selasa, 20 Februari 2023 lalu di Exhibition Room Universitas Nasional, Jakarta. Dengan menghadirkan narasumber di antaranya; Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS., Apt. (Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional), Saleh Umar Al Haddar (Penulis Buku), Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag. (Staf Khusus Menristekdikti Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama RI.), dan dengan moderator Dr. Safrizal Rambe, S.IP., M.Si.
Saleh Umar Al Haddar, penulis buku “Rekam Jejak Islam Nusantara: Keturunan Hadramaut, Pagaruyung, Palembang di Maluku Utara dan Banda Neira, Maluku”. Universitas Nasional, Jakarta, Selasa (20/02/2024).
Buku berjudul “Rekam Jejak Islam Nusantara: Keturunan Hadramaut, Pagaruyung, Palembang di Maluku Utara dan Banda Neira, Maluku”, merupakan karya yang menggali sejarah Islam di wilayah Nusantara dengan fokus pada keturunan Hadramaut, Pagaruyung, Palembang, Maluku Utara, dan Banda Neira. Penulis, Saleh Umar Al Haddar, mengajak pembaca untuk memahami perjalanan Islam di Indonesia melalui sudut pandang yang mendalam.
Dalam buku ini, penulis membahas peran tokoh-tokoh penting, peristiwa sejarah, dan perkembangan agama Islam di berbagai daerah. Dari Hadramaut hingga Maluku, kita diajak melihat bagaimana Islam tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Nusantara.
Buku ini juga mengulas teori geografi yang relevan dengan penyebaran Islam, serta memberikan perbandingan dengan agama-agama lain yang ada di wilayah ini. Selain itu, Saleh Umar Al Haddar menyoroti tulisan-tulisan Islam yang mengalami permasalahan, termasuk isu-isu plagiat dari karya-karya kuno.
Dalam acara tersebut Saleh Umar Al Haddar juga menekankan kita untuk menguatkan kajian islam agar pada saat pendekatan-pendekatan ilmu pengetahuan kita tidak menjurus ke Amerika, ataupun Eropa, dikarenakan banyak karya islam yang dijiplak oleh barat.
Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag Staf Khusus Menristekdikti Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama RI. Universitas Nasional, Jakarta, Selasa (20/02/2024).
Ditambah dengan adanya hegemoni atau dominasi negara barat sejak abad ke-12, membuat ilmu pengetahuan perlahan mengarah ke barat, sehingga ilmu pengetahuan dari kalangan islam menurun.
“Maka itu kita perlu menulis tentang diri kita sendiri karena banyak karya-karya islam yang betul sebagiannya dijiplak oleh barat seperti yang dikatakan oleh Saleh Umar Al Haddar, dengan sedikit mengganti ejaan, huruf, dan dihilangkan arabnya”, ucap Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag.
Dengan kita menulis tentang diri kita sendiri sebagai seorang muslim, maka kita dapat menelusuri rekam jejak karya kita, sehingga ketika karya kita dijiplak oleh barat kita dapat melakukan perbandingan betul atau tidak kesamaan isi buku kita dengan buku yang ditulis orang barat.
Selain itu untuk memperingati hari lahirnya Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional yang ke 39 tahun, acara diisi dengan kegiatan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Dr. Fachruddin M Mangunjaya, MSi, selaku ketua Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional
Pemotongan tumpeng oleh Dr. Fachruddin M Mangunjaya, MSi, dalam peringatan acara hari lahirnya Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional yang ke 39 tahun, mengadakan acara bedah buku berjudul “Rekam Jejak Islam Nusantara: Keturunan Hadramaut, Pagaruyung, Palembang di Maluku Utara dan Banda Neira, Maluku”. Universitas Nasional, Jakarta, Selasa (20/02/2024).