Tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, menandai lahirnya semangat persatuan lewat organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Para tokoh bangsa seperti Ki Hajar Dewantara dan Mohammad Hatta mengajarkan kita bahwa membaca dan menulis bisa menjadi senjata dalam perjuangan membangun bangsa.
“Kalau kaum muda sudah tidak membaca dan belajar, habislah masa depan bangsa.” — Ki Hajar Dewantara
Di era sekarang, literasi tetap jadi kunci penting. Membaca membantu kita berpikir kritis, menambah wawasan, dan siap menghadapi tantangan. Perpustakaan menjadi tempat yang mendukung mahasiswa untuk berkembang melalui akses informasi yang luas.
“Buku adalah jendela dunia. Bacalah agar kamu tidak gelap.” — Mohammad Hatta
Mari jadikan semangat kebangkitan nasional ini sebagai dorongan untuk terus membaca dan belajar. Karena lewat literasi, kita bisa ikut membawa perubahan dan kemajuan bagi Indonesia.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Mari Bangkit, Mari Membaca!