Rabu, 17 Juli 2024, Perpustakaan Universitas Nasional menghadiri seminar yang diadakan oleh DISPUSID. Acara yang bertemakan “Peluang dan Tantangan Perpustakaan sebagai Akses Seluruh Pengetahuan pada Era Digital dan Society 5.0” ini turut menggandeng Universitas Dian Nusantara.
Seminar dibuka dengan sambutan ketua panitia dari DISPUSIP, Bapak Drs. Suryanto, M.Si dan Wakil Rektor 3 Universitas Dian Nusantara, Bapak Dr. Ir. Muhammad Hasanuddin Thoyieb, M.M. Dalam sambutannya, mereka membahas tantangan yang akan dihadapi perpustakaan dan pustakawan dalam era digital dan society 5.0, yakni perlunya mempunyai pengetahuan yang luas.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Drs. Firmansyah, M.Pd menjadi keynote speaker dalam acara ini. Beliau memaparkan bahwa saat ini, perpustakaan memiliki banyak manfaat. Dengan menjangkau banyak kalangan, maka banyak orang bisa merasakan literasi.
Seminar dilanjutkan dengan 3 Narasumber lain, yaitu Wakil Rektor I Universitas Dian Nusantara Ir. Margono Sugeng, M.Sc., Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Ibu Deine Pangalila, S.Sos., Msi., dan Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia wilayah DKI Jakarta Ibu Irma Irawati Ibrahim, S.S., M.KomBapak Ir. Margono Sugeng, M.Sc. sebagai speaker pertama membicarakan tentang perencanaan Perpustakaan Universitas Dian Nusantara 5 tahun ke depan, di mana akan dibentuk konsep perpustakaan yang lebih kekinian. Selain itu, nantinya juga akan ada kolaborasi dengan sektor lain, seperti konsep Learning Commons dan Coffee Book.
Bu Irma Irawati Ibrahim, S.S., M.Kom. turut menjelaskan dampak revolusi industri pada perpustakaan. Misalnya, adanya pendekatan human-centric dan teknologi canggih seperti cloud computing , AI dengan big data, Augmented Reality, dan robot kolaboratif. Perpustakaan berevolusi dari sistem baca manual ke komputerisasi di era 4.0. Implementasi perpustakaan digital menggantikan model tradisional, sehingga memudahkan kita memilih bacaan sesuai yang dibutuhkan.
Seminar ditutup oleh Ibu Deine Pangalila, S.Sos., Msi, yang memaparkan pentingnya peningkatan perpustakaan di perguruan tinggi agar tidak ketinggalan zaman. Perpustakaan universitas harus memenuhi standar nasional, sehingga tidak hanya menyediakan akses terhadap bahan dan informasi, tetapi juga mampu mengelola koleksinya dengan baik, meningkatkan literasi informasi, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk melestarikan bahan perpustakaan. Hal ini menjamin peran strategis perpustakaan di perguruan tinggi dalam mendukung pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada civitas akademika.